Peronel Ditpolairud Melayani Dengan Humanis Anak-Anak Yang Mengunjungi Kapal Patroli

    Peronel Ditpolairud Melayani Dengan Humanis Anak-Anak Yang Mengunjungi Kapal Patroli

    KOTAWARINGIN BARAT - Personel Kapal Patroli XVIII-2004 layani anak-anak yang berkunjung untuk lebih mengenal apa itu polair, Kamis (30/06/2022).

     Pada kunjungan tersebut anak-anak yang berkunjung diimbau untuk menggunakan masker dan hand sanitizer guna mencegah penularan Virus Corona.

    Saat ditanyai petugas, apa maksud dan tujuan mereka berkunjung ke Kapal Patroli adalah untuk mengenal lebih dalam apa itu Polisi Perairan Dan Udara. 

    “Polair bertugas menyelenggarakan fungsi Kepolisian perairan, yang meliputi patroli perairan, penegakan hukum diperairan, pembinaan masyarakat pantai dan perairan lainnya, serta pencarian dan penyelamatan kecelakaan di perairan (SAR), terang Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-2004 Brigadir Novanto.

    Novanto menambahkan “Sedangkan Poludara untuk melaksanaan tugas Kepolisian dengan alutsista udara dalam pemberantasan penyelundupan, perompakan laut, dan operasi-operasi Pemulihan keamanan serta tindakan anti terorisme, ” ujarnya.

    Setelah mendengarkan penjelasan dari petugas anak-anak yang berkunjungpun mulai memahami ap aitu tugas Ditpolairud, lalu minta ijin untuk bermain dalam kapal sembari bertanya fungsi alat-alat navigasi.

    “Kami sangat senang ada anak-anak yang berkunjung ke Kapal Polri, secara Khusus Polair yang bertugas menjaga Kamtibmas di wilayah perairan. Antusias mereka bertanya membuat kami semangat dalam melayani, semoga tidak ada lagi anak-anak takut dengan Polisi, ” harap Novanto. 

    kotawaringin barat
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Polmas Perairan, Ditpolairud Sambangi Warga...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami