Dipimpin Mendagri, Wakapolda Kalteng Ikuti Rakor Inpektur Daerah 2023 Secara Virtual

PALANGKA RAYA - Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui Wakapolda Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.IK., M.Si. mengikuti rapat kordinasi Inspektur Daerah seluruh Indonesia Tahun 2023 secara virtual yang Bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (25/01/2023) pukul 09.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur H. Edi Pratowo, M.Si, Kajati Kalteng Pathor Rahman, S.H., M.H., Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin, dan Kasiren Korem 102 Panju Panjung Kolonel Czi. Fachrudi Hidayat. S.T.

Baca juga: Masuk Polres Katingan Wajib Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi

Wakapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi Purn. Tito Karnavian, P.hd.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat

"Dalam sambutannya Mendagri menyampaikan bahwa anggaran negara merupakan tulang punggung untuk pertumbuhan ekonomi sehingga dalam penggunaannya harus efektif dan efisien, " ujarnya.

Lebih lanjut ai menyampaikan bahwa Mendagri juga mengingatkan agar Kepala Daerah bersama DPRD masing-masing harus betul-betul menjaga agar tidak bocor dan harus digunakan tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah masing-masing.

Baca juga: Meningkatkan Kualitas Pengungkapan Pidana,Dirlantas Polda Kalteng Gelar Pelatihan

"Mendagri juga berpesan kepada seluruh Kepala Daerah agar mensosialisasikan kepada generasi muda di wilayahnya untuk bekerja di swasta sebagai entrepreneur sehingga diharapkan mereka nantinya bisa membuka lapangan kerja untuk orang banyak, " tambahnya.

Perlu diketahui bahwa kegiatan rakor kali ini diisi dengan empat kegiatan utama yaitu penandatanganan nota kesepahaman, launching aplikasi APIP , penandatangan perjanjian kerja sama terkait pengawasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan pengawasan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?